Proyek komunitas di SMP YPJ Tembagapura Tahun Ajaran 2023/2024 diikuti oleh siswa siswi kelas IX yang berjumlah 34 siswa, mereka mengangkat tema yang beragam sesuai dengan minat dan kepedulian masing-masing. Proyek komunitas memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kesadaran dan kepedulian akan kebutuhan di berbagai komunitas dan mengatasi kebutuhan tersebut melalui aksi layanan.
Dengan demikian, selain sebagai tugas akhir siswa kelas 9, proyek komunitas juga sebagai salah satu bentuk kepedulian dan aksi nyata siswa terhadap permasalahan yang ada di komunitas. Tema yang diangkat sangatlah beragam, diantaranya di bidang kesehatan, lingkungan, sosial, budaya, seni dan pendidikan. Proyek ini adalah manifestasi dari nilai-nilai yang diajarkan di sekolah diantaranya kepedulian, kolaborasi dan tanggung jawab sosial.
Berikut beberapa inisiatif proyek yang dilakukan:
- Membuat Pikon, alat musik tradisional suku Amungme
- Menghidupkan Cerita Rakyat Amungme
- Perpustakaan di Kampung Banti
- Sosialisasi Bahaya Hoax di Media Sosial
- Membuat Lilin aromaterapi dan sabun dari minyak jelantah
- Animasi Cerita Pendek Motivasi Belajar
- Metode Penanaman Hidroponik
- Dan masih banyak lagi
Semua proyek komunitas ini telah dipresentasikan atau diujikan pada tanggal 13 Mei 2024 di didepan guru dan orang tua, Siswa melakukan pamerannya kepada komunitas pada tanggal 15 Mei 2024, selain itu, para siswa juga mendokumentasikannya secara lengkap melalui media website google site yang mereka buat sendiri. Ada bentuk artikel, galeri foto dan video semuanya disusun secara sistematis sesuai acuan yang distandarkan pada Kurikulum di Sekolah YPJ dengan program MYP, Middle Years Program dari International Barricullate (IB).
Semua website proyek komunitas ini telah dikompilasi dalam satu website berdasarkan tahun pelajaran. Untuk Proyek Komunitas tahun 2024 dapat di akses pada alamat: https://sites.google.com/ypj.sch.id/cp-smp-tpra-2024/
Proyek-proyek ini adalah bukti nyata dari komitmen SMP YPJ Tembagapura dalam membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan kemampuan untuk berkontribusi pada masyarakat, melalui tindakan nyata kegiatan ini membawa perubahan positif bagi siswa dan juga lingkungan sekitarnya.